Bidan Desa Nanggela, Sofiah Ardi, Amd.Keb., mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kader untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka.
“Selama ini kader sudah aktif membantu kegiatan posyandu setiap bulan, tapi pelatihan seperti ini membantu mereka memahami lebih dalam tentang cara berkomunikasi dengan warga, melakukan deteksi dini, dan memberi penyuluhan dengan cara yang mudah dipahami,” ujar Sofiah.
Menurutnya, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pelayanan, tidak hanya menyentuh kesehatan fisik, tetapi juga empati dan kedekatan sosial dengan warga.
Salah satu peserta, Ibu Ccihi, kader Posyandu Melati, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
“Kami jadi lebih paham tugas dan tanggung jawab sebagai kader. Ilmunya bermanfaat sekali, apalagi banyak praktik langsung. Rasanya jadi lebih percaya diri melayani warga,” katanya dengan senyum bangga.
Pelatihan diakhiri dengan sesi evaluasi dan penilaian keterampilan dasar kader, yang hasilnya akan menjadi acuan pembinaan lanjutan oleh Puskesmas Mandirancan.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, para kader semakin tangguh dan profesional. Karena kesehatan masyarakat dimulai dari posyandu yang aktif dan berkualitas,” tutup Arum Budiwati. (beng)
