KUNINGAN — Nama Adrian Purnama, putra almarhum H. Acep Purnama, disebut-sebut akan memimpin Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Kuningan, salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan yang berfokus pada kaderisasi pemuda dan kaum milenial.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kuningan, Nuzul Rachdy, menyatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengukuhkan kepengurusan DPC TMP secara resmi.
“TMP adalah wadah perjuangan anak muda nasionalis yang berafiliasi dengan PDI Perjuangan. Kepengurusannya harus melalui struktur resmi mulai pusat, provinsi, hingga kabupaten,” ujar Zul kepada wartawan, Selasa (16/7).
Menurut Zul, nama Adrian dipilih karena dinilai memiliki konsistensi terhadap garis perjuangan partai, sekaligus merupakan bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan.
“Adrian adalah sosok muda yang mewarisi semangat almarhum Haji Acep Purnama, kader militan yang pengabdiannya pada partai sudah teruji. Di tengah Pilkada ini, Adrian juga menunjukkan loyalitasnya terhadap partai,” kata Zul.
Ia menyinggung situasi dilematis yang dihadapi Adrian karena harus memilih antara mendukung bibinya sendiri, Cawabup Tuti Andriani dari pasangan Dian – Tuti yang diusung partai lain, atau berdiri tegak bersama PDI Perjuangan yang mengusung pasangan Ridho Suganda – Kamdan.
“Tanpa ragu, Adrian berdiri bersama PDIP dan mendukung Ridho – Kamdan. Ini bukan soal keluarga, tapi pilihan ideologi dan garis perjuangan,” tegas Zul.
Terkait klaim kepemimpinan TMP oleh sosok lain, Zul menyebut tidak ada legalitas resmi.
“Saya tidak pernah menandatangani SK kepengurusan TMP atas nama Alan Suwgiri. Menurut AD/ART TMP, legalitas organisasi harus berdasarkan SK dari DPC PDI Perjuangan,” tegas Zul.
Taruna Merah Putih merupakan organisasi pemuda yang berada di bawah struktur PDI Perjuangan dan bertujuan mengonsolidasikan kekuatan generasi muda dalam mendukung kerja-kerja politik partai. Pengukuhan pengurus TMP Kuningan rencananya akan dilaksanakan sebelum masa kampanye Pilkada dimulai. (ali)
