KUNINGAN – Sebanyak 185 calon guru atau Prajab gelombang II tahun 2024 resmi dikukuhkan Universitas Kuningan (Uniku). Prosesi pengukuhan berlangsung di Ballroom Asmarandana Grand Cordela AS Putra Kuningan, belum lama ini.
Pengukuhan dipimpin langsung Rektor Uniku, Prof. Dikdik Harjadi, dan disaksikan jajaran Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Asep Jejen Jaelani, serta Koordinator PPG Uniku Ilah Nurlaelah. Hadir pula Direktur PPG Kemendikdasmen RI, Ferry Maulana Putra, secara daring.
Dekan FKIP Jejen Jaelani menegaskan momen tersebut bukan sekadar akhir pendidikan, melainkan awal pengabdian. “Guru adalah profesi mulia. Bukan hanya mengajar, tapi juga teladan, motivator, sekaligus penggerak perubahan,” ujarnya. Ia berpesan agar para calon guru terus belajar sepanjang hayat, berinovasi, dan menjunjung profesionalisme.
Rektor Dikdik Harjadi dalam sambutannya mengingatkan agar para lulusan menjaga nama baik almamater. “Ini baru langkah awal. Tetap semangat dan teruslah berkarya menuju guru yang profesional,” kata dia.
Senada, Anggota Dewan Pembina YPSAK, Eeng Ahman, berpesan agar lulusan meneladani filosofi Ki Hajar Dewantara. “Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun kerso, tut wuri handayani,” ucapnya.
Direktur PPG Kemendikdasmen, Ferry Maulana, menyampaikan apresiasi kepada Uniku atas kontribusinya menyiapkan guru profesional. “Selamat dan sukses bagi 185 calon guru yang dikukuhkan hari ini. Kami berterima kasih kepada Uniku yang telah membantu pemerintah mewujudkan guru berkualitas,” tuturnya.
Prosesi pengukuhan ini merupakan kelanjutan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang digelar Uniku. Sebelumnya, ratusan calon guru gelombang I juga telah dikukuhkan pada awal 2024. Melalui PPG, para peserta ditempa kompetensi pedagogik, profesional, sosial, hingga kepribadian, agar siap menghadapi dinamika dunia pendidikan.
Pengukuhan ini disambut antusias para peserta. Mereka mengaku bangga bisa menempuh PPG di Uniku dan bertekad mengabdi di berbagai satuan pendidikan. “Kami siap menjadi guru profesional yang berintegritas dan inovatif,” kata salah satu calon guru.
Dengan pengukuhan gelombang II ini, Uniku menegaskan komitmennya menjadi salah satu pusat pencetak tenaga pendidik berkualitas di Jawa Barat. Ratusan guru muda kini siap diterjunkan untuk menjawab tantangan pendidikan di era yang terus berubah. (ali)