Cikalpedia
Kuningan

Ratusan Guru MDT di Kuningan Dapat Pembinaan Digitalisasi dan SDM

Guru Diniyah Dapat penguatan Kapasitas, Hadirkan Arya Permana Graha

KUNINGAN — Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kuningan terus mendorong transformasi pendidikan diniyah melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan digitalisasi. Dalam sebuah roadshow yang digelar di aula Masjid At-Taufiq Kuningan Islamic Center (KIC), ratusan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dari wilayah selatan Kabupaten Kuningan mengikuti pembinaan menyeluruh.

Sebanyak 347 guru dan pengelola MDT dari Dapil 5 menghadiri kegiatan tersebut. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai lembaga diniyah yang masing-masing mengutus tiga delegasi untuk mengikuti sesi peningkatan kapasitas.

Ketua FKDT Kuningan, Sulaeman, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan silaturahmi dan pembinaan yang dilakukan FKDT ke seluruh wilayah di Kabupaten Kuningan.

“Ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tapi juga ikhtiar membangun sinergi antarlembaga dalam menata madrasah diniyah agar lebih unggul, baik dari sisi SDM maupun tata kelolanya,” kata Sulaeman, Sabtu (30/12).

Diniyah Menuju Era Digital

Sulaeman menegaskan, pihaknya tengah menginisiasi pembaruan tata kelola lembaga diniyah berbasis digital. Transformasi ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme lembaga dalam merespons tuntutan zaman.

“Kami ingin ke depan, MDT di Kuningan tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi. Karena itu, pembinaan ini menyasar aspek kurikulum, manajemen, hingga literasi digital,” ujarnya.

Roadshow ini merupakan kegiatan ketiga yang digelar FKDT Kuningan. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Dapil 1 (wilayah kota) dan Dapil 2 (wilayah utara), dengan sambutan yang dinilai sangat positif oleh para guru diniyah.

Kolaborasi dengan Tokoh Nasional

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya Ating Zaenal Mutakin (Kurikulum Diniyah), Anang Sutisna (Peningkatan SDM Guru), Aa Wasia (Digitalisasi dan Tata Kelola), serta Ai Siti Ropiah (Ekonomi Lembaga Diniyah).

Baca Juga :  Menepi dari Rutinitas, 10 Cara Positif Isi Hari Libur Tanpa Perlu ke Mana-Mana

Tak hanya itu, kehadiran Staf Khusus Kepresidenan Bidang Perekonomian, Arya Permana Graha, yang juga merupakan penasihat FKDT Kuningan, memberikan angin segar bagi perjuangan guru MDT di daerah.

“Pak Arya memberi motivasi sekaligus komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan keluarga besar diniyah. Ini sangat berarti bagi kami,” tutur Sulaeman.

FKDT Kuningan menargetkan agar seluruh guru dan pengelola MDT mampu menerapkan hasil pembinaan di lembaga masing-masing, sebagai bagian dari proses pembaruan yang menyeluruh.

Related posts

80 Persen Sekolah di Kuningan Rusak, DPRD Desak Bupati Baru Bertindak

Cikal

Iwan Bule Sosialisasi Pemilu di Jalaksana, Warga Diajarkan Tata Cara Mencoblos yang Benar

Cikal

Wacana Open Bidding Sekda kembali Menguat, Sadam: Penghinaan Akal Sehat

Ceng Pandi

Leave a Comment