Tak hanya itu, Ketua RT 23 hingga RT 37 menyoroti rusaknya jalan poros desa yang menghubungkan Sukaraja ke Budiharja. Mereka juga meminta dibangunnya jembatan penghubung antarwilayah sebagai akses utama warga dalam beraktivitas ekonomi dan sosial.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Hj. Ika Siti Rahmatika menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi itu ke pembahasan di tingkat provinsi.
“Kebutuhan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan irigasi adalah fondasi pembangunan desa. Ini menjadi prioritas untuk saya kawal dalam rapat kerja dan pokok pikiran dewan,” ujar Ika di hadapan warga.
Reses yang berlangsung partisipatif ini menandai kuatnya semangat warga untuk terlibat dalam pembangunan, sekaligus memperkuat jalinan komunikasi antara rakyat dan wakilnya di parlemen. (ali)
