KUNINGAN – Ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD hingga SMP, tumpah ruah di Kompleks Kuningan Islamic Center pada Kamis pagi (16/11). Mereka mengikuti Jalan Sehat PGRI, salah satu rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 tingkat Kabupaten Kuningan.
Acara pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama. Didampingi jajaran pejabat, Acep menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan.
“Jalan sehat ini bukan sekadar olahraga, tapi juga sarana mempererat silaturahmi antar guru dan ajang menyegarkan semangat kebersamaan,” kata Acep sebelum melepas peserta.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekda Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar, Kepala Disdikbud Kuningan U. Kusmana, Ketua TP PKK Hj. Ika Siti Rahmatika, Ketua Dharma Wanita Persatuan, pimpinan Bank BJB Kuningan, serta para pejabat struktural Disdikbud.
Semarak HUT PGRI, dari Bimtek hingga Literasi
Rangkaian HUT PGRI ke-78 dan Hari Guru Nasional 2023 sudah dimulai sejak awal November. Sejumlah agenda telah digelar, mulai dari Bimbingan Teknis peningkatan mutu guru, lomba bola voli putra-putri, hingga lomba menyanyi solo di Student Centre Universitas Kuningan (UNIKU) pada 2 November lalu.
Agenda akan berlanjut dengan Lomba Senam PGRI, bakti sosial, dan kegiatan literasi pada 23 November di Cipicung. Rangkaian peringatan akan ditutup dengan Upacara HUT PGRI ke-78 tingkat kabupaten pada 25 November mendatang di Kecamatan Mandirancan.
Guru Harus Sehat, Pendidikan Harus Kuat
Dalam sambutannya, Bupati Acep mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani bagi para tenaga pendidik. Ia mendorong guru untuk aktif berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat, agar mampu memberikan pelayanan optimal kepada peserta didik.
“Sebagai organisasi profesi, PGRI harus bersinergi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pendidikan. Guru yang sehat dan kuat, akan menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas,” ujar Acep.
Selain sebagai ajang kebugaran, kegiatan jalan sehat ini menjadi momentum refleksi bagi para guru atas peran strategisnya dalam mencetak masa depan anak bangsa. Antusiasme peserta juga terlihat tinggi dengan berbagai doorprize dan hiburan yang turut memeriahkan suasana.
