“Kami ingin akbar tapi tetap aman. Stadion akan dipadati, tapi jangan sampai over kapasitas,” ungkap Zul.
Di penghujung acara, Nuzul Rachdy menyampaikan pesan tajam:
“Pilkada ini bukan hanya memilih pemimpin yang baik, tapi juga menghindari pemimpin yang zalim. Siapa mereka? Biarkan rakyat yang menilai.”
Pernyataan ini disambut riuh para peserta yang sudah tampak solid dengan pilihan politiknya.
Senam Sehat Ridhokan tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga penggalangan simpati publik menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Ayo kita sehat, kita senang, dan kita menangkan! Coblos nomor 02,” seru Ridho disambut gemuruh warga.