KUNINGAN – Pengamat kebijakan publik Kuningan, Runaedi, menilai penyerahan pengelolaan RSUD Linggajati ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat justru menjadi langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Menurutnya, rumah sakit yang dulu berstatus kelas C itu kini terdegradasi menjadi kelas D, disertai krisis keuangan yang menggerus citra dan pelayanan. “Krisis kepercayaan sudah terjadi. Aktivitas pelayanan sekarang saja tidak sampai 50 persen, tapi bebannya tetap sama,” kata Runaedi, Minggu (10/8/2025).
Ia menegaskan tak sependapat dengan pandangan M. Ridho Suganda yang menolak wacana tersebut. “Saya meyakini PKS adalah bagian dari Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar. Otomatis bupati sudah mengukur dan menimbang sebelum melepas aset ini ke provinsi,” ujarnya.
Runaedi menyebut, jika pengelolaan RSUD Linggajati dialihkan ke provinsi seperti yang terjadi pada RSUD Sidawangi, pelayanan berpotensi lebih baik dan kepercayaan publik bisa meningkat. “Untuk melesat, memang harus mengorbankan yang tidak produktif,” kata dia. (ali)
