Tak hanya itu, menurut Laksono, kondisi jalan menuju zona pembuangan juga memperparah situasi. Jalan becek menyebabkan 22 unit truk sampah yang beroperasi harus antre lama untuk bisa masuk dan membuang sampahnya.
“Ini jelas menghambat kecepatan armada. Beberapa wilayah jadi tertunda pengangkutannya. Kami mohon maaf,” ujarnya.
Laksono memastikan sampah di Jalan Juanda dan wilayah terdampak lainnya akan segera diangkut. Saat ini, perbaikan alat berat tengah dilakukan dan pihaknya telah mengusulkan perbaikan akses jalan di zona buang TPSA.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan efisiensi belanja dari pusat hingga daerah,” tandasnya. (ali)