Namun, di balik itu ada permainan kecil: tim fotografernya sibuk mengambil gambar dari berbagai sudut.
Setelah diedit dan diberi keterangan, acara makan-makan itu pun berubah menjadi dokumentasi “Kunjungan Reses, Mendengar Aspirasi Rakyat.”
“Padahal aspirasi yang paling keras terdengar cuma suara sendok sama piring,” kata seorang ibu sambil tertawa getir.
Setiap kali warga berusaha menyindir, Ibu Dewan punya jurus pamungkas: senyum manis dan kalimat klise.
“Mohon doa dan dukungannya, semua ini untuk kesejahteraan bersama.”
Dan warga pun sadar, kesejahteraan bersama itu sebenarnya hanya berarti bersama-sama menonton Ibu Dewan makin sejahtera.
Hanya Fiksi Sembari Ngopi by Bengpri
