Dalam kesempatan tersebut, Dian juga menegaskan bahwa di tengah laju perkembangan teknologi, pendidikan karakter tak boleh terabaikan. Ia meminta para guru tetap mengajarkan nilai-nilai moral seperti sopan santun, budi pekerti, etika sosial, dan ajaran agama sebagai fondasi bagi siswa dalam menjalani hidup di era modern.
“Pendidikan sejati tidak hanya membentuk kecerdasan, tapi juga karakter. Karakter itulah yang akan menjadi pegangan hidup siswa di masa depan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, mengapresiasi pelaksanaan Pimda Nyawah yang dinilainya mampu mempererat hubungan antara pimpinan daerah dan warga sekolah, sekaligus menjadi ajang bertukar wawasan dan penguatan kapasitas tenaga pendidik.
“Pimda Nyawah menjadi momentum membangun atmosfer positif di lingkungan pendidikan. Ini bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menciptakan pendidikan yang nyaman, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ujar Kusmana.
Acara Pimda Nyawah Episode 5 ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kuningan dalam menciptakan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan memiliki karakter kuat, sesuai amanat tujuan pendidikan nasional.