JATINANGOR — Potensi futsal Jawa Barat dinilai masih sangat terbuka untuk dikembangkan sebagai basis pembinaan atlet usia muda menuju level nasional. Grand Champion Proton Super Cup Pelajar Jawa Barat 2025, yang diikuti 104 peserta dari 26 kabupaten/kota, dipandang bukan sebatas turnamen penutup, melainkan titik awal proses pembinaan berjenjang bagi pelajar.
Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Barat, Iwan Jati, mengatakan ajang ini memberikan manfaat nyata bagi pelajar sekaligus kontribusi strategis bagi daerah. “Nilainya jelas untuk anak muda pelajar di Jawa Barat. Potensi futsal kita sangat besar, dan kegiatan seperti ini memberi ruang aktualisasi sekaligus pembinaan yang terarah,” kata Iwan, Minggu (14/12/2025).
Turnamen Grand Champion Proton Super Pelajar 2025 merupakan puncak dari rangkaian kompetisi yang telah berlangsung selama sekitar tiga bulan melalui babak kualifikasi di daerah. Dari proses tersebut, terpilih tim-tim terbaik yang mewakili kabupaten dan kota untuk berlaga di tingkat provinsi.
Menurut Iwan, format berjenjang ini penting agar pembinaan tidak bersifat instan.Ia menjelaskan, hasil dari ajang ini akan menjadi bagian dari penjaringan pemain untuk kepentingan jangka menengah dan panjang. “Setelah ini, kami fokus di Jawa Barat. Para pemain potensial akan masuk radar pembinaan untuk persiapan Pra-PON dan PON 2026, serta PON 2028. Ini bagian dari ikhtiar menyiapkan Jawa Barat agar tetap kompetitif,” ujar Iwan.
Meski saat ini masih berfokus pada lingkup provinsi, AFP Jabar membuka peluang kolaborasi lintas daerah. Menurut Iwan, komunikasi dengan sejumlah provinsi lain sudah mulai dilakukan. “Prinsipnya, kami ingin memperkuat fondasi dulu di Jawa Barat. Kalau basisnya kuat, kolaborasi antarprovinsi akan lebih mudah diwujudkan,” katanya.Iwan juga menyoroti peran dukungan mitra dalam keberlangsungan pembinaan futsal pelajar.
Ia secara khusus menyebut kontribusi Thony Indra Gunawan, Presiden Proton FC, yang dinilai konsisten mendukung pengembangan futsal Jawa Barat. “Pak Thony ini sahabat sekaligus partner. Di futsal Jawa Barat, beliau termasuk yang paling serius memberikan dukungan lahir dan batin, termasuk materi demi futsal yang lebih bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Iwan.
