“Memang kemarin kita dahulukan dulu kegiatan yang sudah terikat dengan sponsor,” jelasnya.
Meski demikian, Dian menegaskan bahwa karnaval budaya tetap menjadi prioritas pemerintah daerah karena merupakan wujud apresiasi terhadap seni dan tradisi masyarakat Kuningan.
Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki nilai strategis dalam menjaga kearifan lokal sekaligus memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat.
Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dan mendukung suksesnya karnaval budaya.
Keterlibatan aktif dari berbagai kalangan, diharapkan acara ini dapat berjalan lancar, meriah, serta menjadi momentum kebangkitan budaya sekaligus memperkuat citra Kuningan sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan kebersamaan. (Icu)

1 comment
[…] paripurna, PHBN menyiapkan dua agenda tambahan yaitu karnaval dan konser musik. Karnaval rencananya digelar 5 Oktober 2025, sementara konser musik menghadirkan […]