Peserta tes berasal dari unsur PNS Kementerian Haji dan Umroh, PNS Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, organisasi keagamaan, pondok pesantren, hingga perguruan tinggi.
Menurutnya, seleksi tahap I tersebut bertujuan menjaring calon petugas haji yang profesional, berkompeten, serta berintegritas tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji tahun 2026. Pelaksanaan tes dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) berbasis android.
”Dengan sistem ini, hasil tes dapat diketahui secara langsung oleh peserta sesaat setelah mereka menyelesaikan ujian,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peserta yang dinyatakan lulus tahap I akan melanjutkan ke seleksi Tahap II tingkat provinsi. Menurutnya seleksi lanjutan akan dilaksanakan serentak tanggal 11 Desember 2025, sesuai jadwal yang ditetapkan kementerian haji.
”Saya berharap, seleksi ini menghasilkan petugas-petugas terbaik yang siap menjalankan amanah dalam memberikan pelayanan optimal bagi jamaah haji, serta mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya seleksi tahap awal tersebut, pihak Kementerian Haji dan Umroh Kabupaten Kuningan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji melalui proses rekrutmen yang transparan dan akuntabel.
Antusiasme para peserta dari berbagai latar belakang menjadi bukti bahwa minat untuk mengabdi sebagai petugas haji semakin tinggi. Proses seleksi diharapkan menghasilkan petugas yang tidak hanya memenuhi standar kompetensi, tetapi juga memiliki dedikasi dan empati tinggi dalam melayani jamaah haji. (Icu)
previous post
Related posts
- Comments
- Facebook comments
