Cikalpedia
Nasional

Skandal Lingkungan di TNGC, PSI Kuningan Bakal Bongkar Ke Raja Juli Antoni

KUNININGAN – Kabupaten Kuningan yang dikaruniai kekayaan alam Gunung Ciremai (TNGC) kembali menjadi sorotan setelah insiden tanah longsor di kawasan sumber air Cilengkrang beberapa pekan lalu.

Diduga kuat, bencana ini dipicu oleh pembangunan tempat wisata diatas area tersebut. Meskipun pihak pengelola wisata telah berkomitmen untuk melakukan penanaman pohon dan perbaikan lingkungan, respons Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) justru menuai kritik.

“BTNGC Harus Lebih Transparan, Jangan Langsung Membela pengusaha,” ujar Ketua PSI Kabupaten Kuningan Asep Susan Sonjaya Suparman,

Ketua PSI Kabupaten Kuningan yang akrab disapa Asep Papay, menyayangkan sikap BTNGC yang dinilai kurang komunikatif dan cenderung defensif.

“Alih-alih memberikan klarifikasi mendalam, BTNGC malah menyindir masyarakat dengan narasi ‘harus cerdas’. Padahal, analisis sederhana saja menunjukkan bahwa longsor baru terjadi setelah ada pembangunan wisata,” tegas Papay, yang dikenal aktif memperjuangkan isu lingkungan dan sosial.

Menurutnya, BTNGC seharusnya lebih bijak dengan melakukan investigasi menyeluruh, meninjau ulang aktivitas di kawasan tersebut, dan memprioritaskan keselamatan masyarakat.

 “Jangan sampai kepentingan bisnis mengalahkan keberlangsungan ekosistem dan keselamatan warga,” tambahnya.

Related posts

Kuningan–Brebes Matangkan Kerja Sama Air Bendungan 513 Miliar

Cikal

PT. Utama Korindah Rayakan Kemerdekaan dan Hari Jadi Kuningan, Bupati Acep: Ini Teladan Dunia Usaha yang Humanis

Cikal

Jalan Santai Perumnas Ciporang: Meriah, Guyub, dan Penuh Semangat Kebersamaan

Alvaro

Leave a Comment