“Ada beberapa yang melanjutkan rapat di Setda. Mereka bilang sudah ditunggu di sana,” kata Tuti
Awalnya, Tuti mengaku merasa tidak dihargai. “Awalnya begitu,” akunya. Namun sikapnya berubah setelah sejumlah SKPD mengirimkan bukti foto posisi mereka sedang rapat di Sekretariat Daerah (Setda).
“Mereka memperlihatkan dokumentasi rapat di Setda lewat foto,” jelasnya, meski tak menyebut alasan tumpang-tindih rapat.
Seluruh 9 fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum terkait kinerja APBD 2024 dalam situasi dilematis ini. Ketidakhadiran Bupati Dian Rachmat Yanuar (disebutkan ada agenda luar kota) semakin menyulitkan sinkronisasi kebijakan. (icu)