Namun sorotan utama datang dari Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, yang mengungkap kisah personalnya yang menyentuh. Ia menceritakan bahwa 16 tahun lalu dirinya hadir saat peresmian bangunan SLB sebagai ajudan Kadisdik Jabar.
“Nasib membawa saya kembali ke sini, tapi kali ini bukan sebagai ajudan, melainkan sebagai Pj Bupati. Ini adalah momen yang luar biasa secara pribadi,” ucap Iip, disambut tepuk tangan hangat.
Ia pun mengapresiasi kemajuan yayasan dalam mengembangkan pendidikan disabilitas serta menyebut kehadiran negara sangat penting dalam menjamin hak-hak kaum rentan.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan ruang tumbuh bagi anak-anak disabilitas. Taruna Mandiri telah membuktikan itu, dan ini jadi bukti hadirnya negara di tengah masyarakat,” kata Iip.
Pemerintah Kabupaten Kuningan, kata Iip, terus berkomitmen memberikan layanan dasar terbaik, tanpa diskriminasi—termasuk bagi penyandang disabilitas. (ali)