Dalam sosialisasi tersebut, Ika juga membahas pentingnya peran keluarga dalam mencegah kekerasan, termasuk melalui program-program pemberdayaan yang selama ini dikenal lewat gerakan PKK. Ia menyebut, sepuluh program pokok PKK sangat relevan untuk mendukung implementasi Perda.
“Saya juga tadi menyampaikan program-program PKK, karena di dalamnya banyak pembinaan yang bisa memperkuat ketahanan keluarga. Harapannya, dengan pembinaan dan perlindungan, tidak ada lagi kekerasan yang terjadi ke depan,” kata legislator dari partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.
Ika juga menekankan pentingnya edukasi terkait alur pelaporan jika terjadi kekerasan. “Tadi saya jelaskan kepada masyarakat, kalau terjadi kekerasan, harus lapor ke mana, bagaimana tahapannya. Ini penting supaya korban tahu hak-haknya,” ujarnya.
Ia berharap Perda ini tidak hanya menjadi dokumen legal semata, tetapi mampu menjadi solusi nyata bagi perempuan dan anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan di tengah masyarakat. (icu)