Ia menekankan pentingnya partisipasi warga dalam pembangunan, bukan sekadar sebagai objek. “Persoalan sampah, misalnya, tidak bisa diselesaikan pemerintah saja. Begitu juga soal jalan yang rusak. Kalau masyarakat punya kepedulian, pembangunan akan lebih holistik,” kata dia.
Bupati juga menyinggung tantangan kepemimpinan di era digital. Menurutnya, aparatur pemerintah dari tingkat kabupaten hingga RT harus mampu memanfaatkan teknologi untuk pelayanan publik. Ia mencontohkan inovasi Lapor Kuningan Melesat, pendaftaran online rumah sakit, layanan Disdukcapil, hingga sistem pajak digital yang sedang dikembangkan.
“ASN harus cerdas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Teknologi membuat pelayanan lebih cepat dan transparan,” ujarnya.
Bupati menutup dengan ajakan untuk menjadikan Hari Jadi ke-527 sebagai titik pijak baru. “Momentum ini untuk meneguhkan kembali kecintaan kita kepada Kuningan dengan memberikan karya terbaik. Dengan keberanian Tandang Makalangan, Insyallah Kuningan bisa terus melesat,” kata Bupati Dian. (Icu)