Meski demikian, Deden mengakui pendapatan tahun ini belum bisa optimal. Pasalnya, pembayaran baru efektif berjalan setelah penandatanganan perjanjian, yakni mulai September hingga Desember 2025. “Baru pada tahun 2026 bisa maksimal. Kerjasama ini berlaku lima tahun, dan evaluasi dilakukan jika ada persoalan baru,” tambahnya.
Deden menegaskan, langkah yang ditempuh Bupati Dian bukan semata soal angka, melainkan upaya menghadirkan pelayanan terbaik. “Bagaimanapun, masyarakat Cirebon juga bagian dari Kuningan, sama-sama bagian yang tak terpisahkan dari NKRI,” ujarnya.
Selain aspek keuangan, ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian sumber air. “Kuningan sebagai wilayah yang dianugerahi mata air berkewajiban menjaga dan memelihara. Penghijauan di Paniis dan sekitarnya harus terus dilakukan agar debit air tidak berkurang,” tutupnya. (ali)