Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menyambut baik gagasan tersebut. Dalam pandangannya, Hari Jadi ke-393 harus dimaknai lebih dari sekadar ulang tahun. Ini adalah ruang perenungan terhadap segala yang belum tergapai.
“Hari Jadi ini harus menjadi waktu kontemplasi mengingat apa yang belum kita lakukan untuk rakyat,” ujarnya.
Bagi Cecep, kehadiran Gubernur di tengah-tengah masyarakat Tasikmalaya bukan hanya simbol kehadiran pemerintah provinsi, melainkan penguat moral untuk terus bergerak maju.
“Kami memaknai kehadiran Gubernur sebagai dorongan moril bukan administratif semata untuk menyentuh yang belum tersentuh, dan menunaikan yang belum terlaksana,” tandasnya.
Tahun ke-393 ini, Tasikmalaya tak hanya menatap ke belakang mengenang sejarah, tetapi mulai menggambar ulang masa depan dengan bambu sebagai penanya, dan masyarakat sebagai penggeraknya. (Beng)
Sumber : https://www.jabarprov.go.id/