Selain itu, kegiatan nonfisik dilaksanakan meliputi penyuluhan kesehatan dan stunting, pelatihan keterampilan, pemberdayaan masyarakat, dan pembinaan wawasan kebangsaan juga dilakukan untuk memperkuat ketahanan sosial.
“Saya mengajak pemerintah desa dan masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tegasnya.
Brigjen TNI R. Agus Prasetyo Utomo dalam amanat Panglima TNI menegaskan, TMMD merupakan operasi bakti terpadu lintas sektoral yang menyasar daerah pedesaan, perbatasan, wilayah tertinggal, hingga daerah terdampak bencana.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memelihara dan merawat hasil TMMD, sehingga masa pakainya lebih lama dan manfaatnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju lebih baik, maju, dan mandiri,” katanya.
Selain pertemuan di Makodim 0615 Kuningan, pada kesmepatan itu dilakukan juga tinjauan langsung pelaksanaan TMMD di Desa Sindangjawa, Kadugede. Kunjungan lapanagn dilakukan untuk memastikan seluruh sasaran fisik dan nonfisik berjalan sesuai rencana. (Icu)