Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Pendidikan

Toko Buku Kian Sepi, Minat Baca Tergerus Teknologi

Pemilik toko buku Gehena, Kuningan

KUNINGAN – Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan belum berdampak pada budaya membaca dan membeli buku. Seiring waktu berjalan, para penjual buku justru merasakan kebalikannya, yakni semakin sepi peminat.

Jika sebelumnya toko buku menjadi tempat favorit pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum untuk berburu bacaan, kini semakin hari semakin ditinggalkan. Apakah karena faktor perkembangan teknologi, digitalisasi, pasar digital, dan ekonomi masyarakat yang kian melemah?

Kepada Cikalpedia.id., pemilik Toko Buku Gehena, Gabriel, membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, minimnya pengunjung toko dan pembeli buku disebabkan oleh banyak faktor antara lain, minimnya minat baca, digitalisasi referensi, belanja online, dan pengaruh teknologi lainnya.

“Gehenna ini sudah berdiri sejak 25 tahun yang lalu, memang waktu dulu pengunjung banyak. Walaupun sekarang ada setiap harinya, tapi tidak sebanyak dulu,” ujarnya, Jum’at (19/9).

Pemilik toko yang berlokasi di Jl. Dipati Ewangga No. 20, Kuningan Kecamatan Kuningan itu menerangkan, kebiasaan pelajar dan mahasiswa dalam membeli buku hanya sekedar untuk melengkapi kebutuhan tugas sekolah atau kampus.

Hal itu dinilai ironis karena bukan atas dasar kesadaran tentang pentingnya membaca, melainkan hanya pemenuhan sisi pragmatis sesuai permintaan atau tugas.

Baca Juga :  Ujang Kosasih Sebut Alan Suwgiri Cocok Jadi Dirut PDAU

Related posts

Kemdikdasmen Buka PPG Prajabatan 2025 untuk Lulusan Sarjana

Ceng Pandi

Mahasiswa UNISA Gelar Penyuluhan Gizi di Tirtawangunan

Ceng Pandi

Jaga Hutan Ciremai, TNI Tanam 2500 Pohon di Lamping Kidang

Ceng Pandi

Leave a Comment