Meski begitu, ia menegaskan dirinya bersama ASN lain tetap siap menjalankan perintah pimpinan.
“Ya mau tidak mau jika harus terjadi, mau bagaimana lagi. Kita ASN tetap tegak lurus, meskipun pemotongan ini ya cukup berat,” ujarnya.
Rencana pemotongan TPP ini disebut sebagai salah satu opsi pemerintah daerah untuk mengatasi tekanan fiskal yang kian menyesakkan ruang gerak APBD Kuningan tahun anggaran 2025. (ali)