KUNINGAN — Sebanyak 185 kader muda Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dari 28 Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Kuningan mengikuti Latihan Kader Dasar (LKD) yang digelar di Gedung Organisasi Wanita (GOW) Kuningan. Agenda pengkaderan ini mendapat perhatian langsung dari Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, yang hadir memberikan motivasi sekaligus pembekalan wawasan kebangsaan.
Dalam sambutannya, Dian menegaskan pentingnya membangun wawasan kebangsaan yang kokoh di tengah derasnya arus perubahan. Menurutnya, semangat kebangsaan bukan hanya soal simbol dan upacara, tapi juga hadir dalam tindakan konkret sehari-hari.
“Wawasan kebangsaan adalah pondasi kokoh untuk menciptakan masyarakat yang stabil dan harmonis. Dari memahami sejarah dan budaya nasional, menggunakan bahasa Indonesia dengan bangga, hingga aktif dalam kegiatan demokratis dan sosial di lingkungan,” ungkap Dian.
Fatayat NU Harus Jadi Teladan Perempuan Tangguh dan Cerdas
Dian juga memberikan pesan khusus bagi para kader Fatayat NU agar menjadi perempuan yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing tinggi, tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Ia berharap, setelah mengikuti LKD, para kader dapat menjadi pelopor kegiatan sosial-keagamaan di tengah masyarakat.
“Jadilah kader militan yang siap mengabdi untuk NU dan NKRI. LKD ini bukan hanya sekadar pelatihan, tapi adalah titik awal perjalanan panjang membentuk karakter pemimpin perempuan masa depan,” kata Dian.
Ia juga mengajak para peserta untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan organisasi, tetapi juga mampu menjadi influencer positif di lingkungannya masing-masing, baik sebagai ibu rumah tangga, tenaga pendidik, profesional, maupun aktivis sosial.
Dorong Akselerasi Kepemimpinan Perempuan NU
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Kuningan, Dadah Samroti Puadah, menyebut LKD ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional dan menjadi momentum penting untuk memperkuat barisan kader perempuan NU menjelang abad kedua NU.
“LKD ini adalah investasi besar organisasi untuk membentuk kader-kader Fatayat NU yang militan dan berkualitas, yang nantinya bisa melahirkan pengkaderan berkelanjutan di tingkat PAC,” tutur Dadah.
Ia menegaskan bahwa Fatayat NU bukan hanya pelengkap dalam struktur organisasi NU, tetapi menjadi kekuatan penting dalam mengakselerasi peran perempuan dalam pembangunan, keumatan, dan kebangsaan.
Banom NU Hadir Beri Dukungan
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Badan Otonom NU (Banom NU) lainnya di Kuningan, sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan kaderisasi perempuan muda NU. Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan sinergi antarbanom yang kuat untuk menjaga keberlangsungan dan semangat pengabdian di tubuh Nahdlatul Ulama.
Dengan suasana penuh semangat, kegiatan LKD ini menegaskan komitmen Fatayat NU Kuningan untuk mencetak generasi muda perempuan yang berintegritas, religius, nasionalis, dan siap menghadapi tantangan zaman, selaras dengan semangat Islam Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

1 comment
Hello! I just would like to give a huge thumbs up for the great info you have here on this post. I will be coming back to your blog for more soon.