Pelaksana Tugas Kepala Diskopdagperin, Dr. Carlan, menambahkan bahwa program ini tidak boleh berhenti pada pencatatan administratif. “KDKMP adalah motor penggerak ekonomi kerakyatan. Bukan hanya simpan pinjam, tapi juga harus jadi mitra terpercaya masyarakat dalam membangun kesejahteraan bersama,” ujar Elon sapaan akrab Dr. Carlan.
Pemerintah daerah berharap, melalui koordinasi ini, koperasi desa dan kelurahan bisa tumbuh lebih sehat dan mandiri. Bagi Tuti, jalan panjang KDKMP Etape II bukan semata target pembangunan, melainkan ikhtiar untuk menjadikan Kuningan yang maju, mandiri, dan sejahtera. (ali)