KUNINGAN – Masyarakat Desa Padamenak Kecamatan Jalaksana ramai-ramai memenuhi halaman balai desa. Mereka menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Desa Padamenak, Selasa, (23/9).
Aksi tersebut bentuk kekecewaan atas perilaku Kepala Desa yang diduga kepergok selingkuh dengan istri salah satu petugas Linmas desa setempat.
Sekitar dua hari yang lalu, video berdurasi 1 menit memperlihatkan seorang suami yang mempersoalkan perselingkuhan istrinya dengan kepala desa. Bahkan, keributan pun semakin tegang ketika sang anak mengadu kepada ayahnya melihat ibunya bersama kepala desa.
“Ini kan seorang pemimpin melakukan tindakan asusila, otomatis warga tidak suka dengan perbuatan tersebut. Makanya, kami melakukan demo secara damai,” ujar Teguh atau biasa disapa, Dentebla, selaku salah satu masa aksi.
Atas perbuatan kepala desa tersebut, masa aksi meminta Kades Padamenak untuk turun dari jabatan. “Aman dan tidak terjadi anarkis, aspirasi kami hanya satu yaitu turun dari jabatan kepala desa,” tegasnya.
Menurutnya, masa aksi sedang menunggu kabar dari pihak BPD yang akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Jalaksana. “BPD itu kan penyerap aspirasi masyarakat, kami ikuti dengan jalur ini, dan nanti kami akan berkoordinasi dengan BPD setelah hasil diskusi antara BPD dengan pihak Kecamatan,” pungkasnya.
Sementara itu, aparat kepolisian dan TNI turut hadir untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif. Mereka berjaga di sekitar area balai desa guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga sore hari, demonstrasi berlangsung tertib meski diwarnai dengan orasi keras dari warga yang menuntut keadilan serta menegaskan agar dugaan kasus perselingkuhan itu segera ditindaklanjuti sesuai aturan hukum dan etika pemerintahan desa. (Icu)
1 comment
[…] yakni melaporkan ke kecamatan, ke Kemendes, baru ke Bupati,” ujar Teguh salah satu masyarakat Padamenak ketika dikonfirmasi oleh Cikalpedia.idDalam pertemuan itu, masyarakat yang menuntut untuk […]