KUNINGAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) sukses menggelar Job Fair Tahap 2 melibatkan 40 perusahaan dan formasi 19.000 lowongan pekerjaan.
Sebelumnya, Job fair serupa pernah digelar dalam rangka 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Pada keempatan itu membuka lowongan kerja sejumlah 13.358. Job Fair tersebut diharapkan bisa meminimalisir tingginya angka pengangguran.
Meskipun program tersebut telah dipublikasikan secara resmi melalui akun TikTok Dinas Tenaga Kerja, respons dari masyarakat di media sosial menunjukkan beragam pandangan. Di antara komentar yang muncul, terdapat sejumlah kritik yang menyoroti efektivitas pelaksanaan program.
Beberapa warganet menyampaikan keraguan terhadap keseriusan program tersebut. Bahkan menganggapnya sebatas kegiatan formalitas belaka. Selain itu, muncul pula tanggapan yang menyinggung kurangnya tindak lanjut dari pihak perusahaan setelah program dijalankan.
Hal ini mencerminkan adanya ekspektasi publik yang belum sepenuhnya terpenuhi, terutama dalam hal implementasi dan keberlanjutan program.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar menegaskan bahwa pemerintah daerah telah melakukan upaya konkret, salah satunya dengan melakukan pemantauan langsung ke salah satu perusahaan di Brebes dan diketahui bahwa perusahaan tersebut telah menyediakan sebanyak 1.500.
“Ini jelas penyerapannya, nggak jelas gimana? Komentar yaa komentar aja, tapi faktanya yaa seperti ini,” tegasnya dengan nada tinggi, Sabtu, (26/7).
Menurutnya, Pemkab Kuningan telah berupaya maksimal dalam melaksanakan program tersebut. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah tindakan nyata yang telah dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Disampaikan pula bahwa kesempatan telah dibuka secara luas, dengan menghadirkan sekitar 40 perusahaan besar dan ternama, sehingga masyarakat yang benar-benar berminat dipersilakan untuk datang dan memanfaatkannya.
“Kami sudah bersusah payah, kami sudah menggunakan segela daya dan upaya untuk menggelar kegiatan ini, formalitas gimana? 40 perusahaan ternama di sini, kalau komentanya seperti itu, kasihan tidak menghargai usaha Pak Kadis,” ujarnya (Icu)
