Rektor Uniku melaporkan lonjakan prestasi kampus sepanjang 2025. Universitas Kuningan kini menempati peringkat ketiga PTS dengan jumlah penelitian dan pengabdian terbanyak se-Jawa Barat dan Banten. Sebanyak 37 judul didanai Kemendikti tahun ini.
Jumlah dosen bergelar doktor meningkat menjadi 50 orang, dengan target 55 akhir tahun. Nama-nama seperti Dr. Neni Nurhayati (Akuntansi), Dr. Erga Yuhandra (Hukum), dan Dr. Iing Nasihin (Kehutanan) mengisi daftar akademisi baru bergelar doktor.
Di level mahasiswa, Uniku mengantongi 3 prestasi internasional, 14 nasional, dan 4 lokal dalam enam bulan terakhir. Mereka unggul dalam program PKM, PPK Ormawa, dan P2MW.
Tahun ini, Universitas Kuningan mulai menerima mahasiswa asing dari Timor-Leste. Selain itu, kerja sama internasional dijalin dengan Tondoktang University Vietnam, Lazarski University Polandia, dan Universiti Teknologi MARA Malaysia.
Dalam sesi penutup, Bupati dan Rektor menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan. Visi Kuningan Melesat, akronim dari Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh. Yang harus menjadi pijakan bersama membangun masa depan daerah.
“Sektor pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif butuh SDM tangguh. Lulusan Uniku harus hadir sebagai agen perubahan,” ujar Bupati penuh semangat. (ali)