KUNINGAN – Jemaat Ahmadiyah Desa Manislor Kecamatan Jalaksana Kuningan merayakan hari raya Idul Adha dengan menyembelih delapan sapi dan 149 ekor kambing. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dilaksanakan di Desa Manislor, Jumat (6/6).
Menurut salah satu panitia pelaksana, Fivo Nugraha, jumlah tersebut meningkat jika dibanding tahun sebelumnya. “Alhamdulillah setiap tahun terus bertambah. Tahun ini totalnya 157 ekor, yang terdiri delapan sapi dan 149 kambing,” tuturnya.
Dia menyebutkan, jumlah hewan qurban tahun sebelumnya sebanyak 110. Seperti pada pelaksanaan sebelumnya, hewan qurban disembelih panitia dan dibagikan kepada warga serta kolega Ahmadiyah di Kuningan. Menyikapi antusias tersebut pihaknya bersyukur sekaligus berharap, ibadah qurban dimaknai secara total, baik lahir maupun batin.
“Secara lahir warga mampu melaksanakan syariat, dan secara batin mudah-mudahan momen ini dilandasi keikhlasan dan bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.
Salah satu aktivis Pemuda Ahmadiyah ini menegaskan, qurban harus dimaknai secara esensial. Selain secara syariat terpenuhi syarat dan rukunnya, penyembelihan hewan qurban harus diikuti oleh penyembelihan atau menghilangkan sifat-sifat hewani dalam diri manusia. Ada banyak sifat hewan dalam diri manusia yang harus dihilangkan dan diganti oleh nilai-nilai kemanusiaan. Diantara yang paling menonjol adalah sifat rakus, tamak, merusak, berlaku sewenang-wenang, dan lain sebagainya.
“Mudah-mudahan pelaksanaan Idul Adha tahun ini menjadi momen refleksi diri. Qurban dimaknai secara esensial yaitu mampu menyembelih sifat hewani yang ada dalam diri sendiri,” pungkasnya. (Icu)
