GARUT – Tim futsal Kabupaten Kuningan akhirnya menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga daerahnya. Setelah penantian panjang selama 24 tahun, Kuningan resmi memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Kepastian itu diraih usai menundukkan Kota Cirebon dengan skor 4–2 dalam laga Babak Kualifikasi (BK) di SOR Adiwijaya, Garut, Rabu (8/10/2025).
Kemenangan ini bukan sekedar tambahan tiga poin, melainkan simbol kebangkitan futsal Kuningan. Bermain penuh percaya diri sejak menit awal, skuad dibawah naungan manager Thony Indra Gunawan tersebut langsung menekan pertahanan lawan. Irama permainan cepat, pressing tinggi, dan rotasi antarlini yang rapi membuat Kota Cirebon kesulitan mengembangkan permainan.
Bintang lapangan, Reza, tampil luar biasa dengan mencetak hattrick. Dua gol pertamanya tercipta di babak pertama. Gol pembuka ia ciptakan lewat kerja sama apik dengan Iqbal, sementara gol kedua lahir dari titik putih di penghujung babak pertama setelah pelanggaran keras di kotak penalti.
Pertandingan berjalan keras dan sarat tensi. Saling jegal dan adu fisik membuat emosi pemain memuncak. Bahkan, suasana di bangku cadangan kedua tim sempat ikut panas. Namun, Kuningan tetap mampu menjaga fokus dan disiplin permainan.
Memasuki babak kedua, Cirebon mencoba bangkit dan menekan. Namun justru Kuningan kembali menambah keunggulan melalui gol ketiga Reza yang lagi-lagi memanfaatkan umpan matang dari Iqbal. Cirebon baru bisa memperkecil kedudukan setelah sebuah serangan cepat berhasil menembus pertahanan Kuningan oleh Ordan Maulana Saepudin.
Namun,menjelang laga berakhir, Kuningan kembali mencetak gol keempat lewat sontekan Reza yang menerima umpan silang dari Baras.
Meski Cirebon sempat menambah satu gol lewat tendangan Gafan dari situasi sepak pojok, waktu tak cukup untuk membalikkan keadaan. Laga ditutup dengan skor 4–2 untuk kemenangan Kuningan. Hasil yang memastikan mereka mengantongi sembilan poin sempurna dari tiga pertandingan di Grup C.
Dengan catatan tersebut, Kuningan menjadi tim pertama yang memastikan tiket ke Porprov 2026. Capaian ini menjadi momen bersejarah bagi futsal Kuningan, yang selama dua dekade lebih hanya menjadi penonton di level provinsi.
Manajer tim, Thony Indra Gunawan, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Alhamdulillah, hari ini kita cetak sejarah. Setelah 24 tahun, futsal Kuningan akhirnya lolos BK Porprov. Saya pesan kepada seluruh pemain, tetap jaga kondisi, jaga kekompakan, dan focus, karena masih ada satu pertandingan lagi. Kita tutup dengan kemenangan,” ujarnya penuh semangat.
Kisah perjuangan panjang ini menjadi cermin semangat juang anak-anak muda Kuningan yang pantang menyerah. Dari tim yang dulu hanya mengandalkan semangat tanpa fasilitas memadai, kini mereka menjelma menjadi kekuatan baru di Jawa Barat.
Lolosnya Kuningan ke Porprov 2026 bukan hanya tentang skor dan statistik. Ia adalah hasil dari kerja keras, komitmen, dan keyakinan kolektif bahwa sejarah bisa diubah, bahkan setelah 24 tahun penantian panjang. Kini, Kuningan tak lagi hanya berpartisipasi. Mereka siap bersaing dan mengukir babak baru dalam perjalanan futsal Jawa Barat. (ali)