Lelaki yang akrab disapa Lindu itu bersyukur pendadaran yang dikomandoinya berjalan lancar. Sebagai tindaklanjut dari kegiatan itu Ia berharap para peserta yang sudah mengikuti pendadaran itu dapat melanjutkan proses berikutnya sampai wisuda dan menjadi anggota PSHT yang sejati.
“Paling utama harus menjunjung tinggi nilai persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari, “ tuturnya lagi.
Pendadaran menjadi bagian paling penting dalam proses pembentukan karakter dan spiritualitas siswa PSHT. Menurut Lindu, para peserta tidak hanya diuji kemampuan fisik dan teknik pencak silat, melainkan juga diberikan pemahaman nilai-nilai luhur PSHT termasuk menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan kemanusiaan.
“Nilai-nilai persaudaraan yang hakiki yaitu persaudaraan tanpa membedakan suku, budaya, pangkat, ataupun agama,” pungkasnya. (Icu)