Cikalpedia
Ragam

9 Makanan Tradisional Tertua di Indonesia, Jejak Sejarah Kuliner Nusantara

Indonesia dikenal kaya akan kuliner tradisional yang menjadi identitas budaya tiap daerah. Selain lezat, makanan-makanan ini menyimpan filosofi, cerita, dan sejarah panjang yang terkadang sudah berusia lebih dari seribu tahun.

Beberapa kuliner Nusantara tercatat dalam prasasti kuno dan karya sastra klasik, menandakan bahwa cita rasa Indonesia sudah dikenal sejak masa lampau. Berikut 9 makanan tertua di Indonesia:

1. Urap

Urap adalah sayuran rebus yang dicampur kelapa parut berbumbu. Bumbu terdiri dari bawang merah, bawang putih, kencur, terasi, dan cabai. Hidangan ini sudah dikenal sejak Kerajaan Medang, tercatat dalam Prasasti Linggasutan tahun 929 Masehi.

2. Dendeng

Dendeng, yang populer di Minang, terbuat dari irisan tipis daging sapi yang dikeringkan dan dibumbui. Catatan sejarah dendeng muncul pada Prasasti Taji tahun 901 Masehi, menunjukkan keberadaannya sejak abad ke-10 Masehi.

3. Dodol

Dodol, manis dan kenyal, terkenal dari Garut, Jawa Barat. Kudapan ini sudah ada sejak awal masuknya Ramayana versi Jawa, salah satu karya sastra India yang diadaptasi masyarakat Jawa.

4. Lalapan

Lalapan adalah sayuran segar sebagai pelengkap hidangan, seperti kemangi, selada, timun, tomat, dan terong. Lalapan tercatat dalam Prasasti Jeru-jeru tahun 930 Masehi, dan hingga kini tetap populer disajikan bersama nasi, lauk, dan sambal.

5. Nasi Jemblung

Nasi jemblung, khas Jawa, berbentuk melingkar dengan lubang di tengah yang diisi lauk seperti telur rebus, semur daging, sambal, lalapan, dan kerupuk rambak. Dahulu makanan ini hanya disantap kalangan bangsawan, termasuk favorit Raja Pakubuwono X.

6. Papeda

Papeda, makanan pokok masyarakat Papua, terbuat dari tepung sagu murni yang dicampur air panas. Teksturnya lengket dan kenyal, biasanya disajikan dengan kuah ikan kuning. Papeda sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan masih dikonsumsi hingga kini.

Baca Juga :  Rapat Paripurna Bagai Kilat, DPRD Tak Mau Dengarkan Bupati?

7. Jadah dan Wajik

Dua kudapan Jawa ini sudah dikenal sejak era Majapahit dan disebut dalam Kitab Nawa Ruci.

  • Jadah: ketan dengan kelapa parut, gurih dan legit.
  • Wajik: ketan dengan gula merah, manis dan lembut.

8. Pecel

Pecel berupa sayuran rebus yang disiram sambal kacang. Hidangan ini tercatat sejak abad ke-9 dalam Kakawin Ramayana, dan berkembang menjadi berbagai varian, seperti pecel Madiun, Ponorogo, pecel tumpang, dan pecel bunga turi.

Kuliner Nusantara tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi saksi sejarah panjang Indonesia. Dari urap hingga pecel, setiap hidangan membawa cerita budaya yang patut dilestarikan dan diwariskan lintas generasi.

Sumber : https://kemenpar.go.id/

Related posts

Puzzle Kota Kuningan: Penataan yang Tak Bisa Instan

Cikal

Oknum Guru Diduga Lecehkan Siswi di SMAN 3 Kuningan, Sekolah Ambil Langkah Tegas

Alvaro

Ika Siti Rahmatika Gaungkan Perda Desa Wisata

Cikal

Leave a Comment