Dikdik mengingatkan bahwa IPK dan gelar bukanlah satu-satunya kunci kesuksesan. “Di luar sana, kalian akan menghadapi tantangan nyata. Maka kalian butuh kejujuran, integritas, dan karakter kuat,” tegasnya.
Dia pun menitipkan harapan agar para lulusan membawa harum nama keluarga, almamater, dan bangsa. “Buat kami bangga. Uniku akan terus berkembang menjadi kampus kebanggaan masyarakat Kuningan dan Indonesia,” tutupnya.
Wakil Bupati: Bangun Optimisme Baru
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda memberikan motivasi agar para wisudawan siap menghadapi dunia nyata dengan jiwa wirausaha dan kemandirian.
“Kemajuan daerah tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah. Dibutuhkan kontribusi nyata dari generasi muda seperti kalian,” ucap Ridho.
Ia menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Kuningan yang berkelanjutan. “Mari teruskan kemerdekaan ini dengan membangun peradaban yang lebih baik, dari waktu ke waktu,” pungkasnya.
Dari gedung wisuda yang megah, Uniku melepas generasi muda ke medan pengabdian. Mereka bukan hanya membawa ijazah, tapi juga mimpi, tekad, dan janji untuk membuktikan bahwa pendidikan bukan sekadar gelar—tapi tanggung jawab untuk masa depan.