Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Pemerintahan

940 ASN Kuningan Jalani Ujikom, Persiapan Mutasi Besar – Besaran

Nampak disalah satu ruangan ujian, para ASN hendak melaksanakan uji kompetensi (Istimewa)

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan mulai memasuki babak baru dalam tata kelola sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah sukses menyelesaikan proses seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) dengan program Manajemen Talenta, kini giliran sebanyak 940 ASN diuji kompetensi (Ujikom) dan potensi mereka melalui proses Assessment dan Evaluasi. Langkah ini diklaim sebagai implementasi serius dari program Manajemen Talenta di lingkungan Pemkab Kuningan.

Uji kompetensi yang terpusat di SMKN 3 Kuningan ini digelar selama tiga hari penuh, mulai 13 hingga 15 November 2025. Proses ini merupakan persiapan vital sebelum dilakukannya penetapan mutasi jabatan administrator, pengawas, dan fungsional di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kuningan, Dodi Sudiana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan pimpinan daerah.

Assessment ini adalah tindak lanjut instruksi Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Kuningan dalam implementasi manajemen talenta. Dimana, pentingnya pemetaan potensi dan kompetensi ASN unggul sebagai dasar pengembangan karier mereka agar objektif dan transparan. Tujuannya jelas, memastikan penugasannya bisa tepat sesuai kemampuan individu,” jelas Dodi.

Langkah masif ini menandai komitmen Pemkab Kuningan untuk meninggalkan praktik penempatan jabatan yang didasarkan pada kedekatan atau pertimbangan non-kompetensi. Dodi menegaskan bahwa penerapan sistem manajemen talenta ini adalah strategi utama untuk mempercepat reformasi birokrasi di Kuningan.

Setelah uji kompetensi pada 2025 ini, sistem manajemen talenta akan diterapkan secara menyeluruh di Tahun 2026. Fokus utamanya adalah memastikan pengisian jabatan administrator, pengawas, dan jabatan fungsional berbasis pada kebutuhan dan kompetensi nyata (merit system).

Baca Juga :  Asep Taufik Rohman Yakin Konsep Juara Hantarkan Jadi Sekda Kuningan

Related posts

Dulu Dicap Intoleran, Kini Kuningan Jadi Simbol Moderasi

Cikal

Amih Tuti Ajak Warga Ciporang Teladani Akhlak Nabi

Alvaro

Pertama di Kuningan, Rumah IT Kreatif Gelar Bootcamp Digital Creator

Ceng Pandi

Leave a Comment