Cikalpedia
Kuningan

Seren Taun Ditutup: Bupati Bersyukur, Dirjen PKT Apresiasi Anak Muda

Penampilan kesenian di sela penutupan Seren Taun 2025

KUNINGAN- Upacara Seren Taun yang rutin dilaksankaan masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur Kuningan resmi ditutup, Kamis, (19/6). Penutupan dimeriahkan oleh pagelaran Jamparing Aspari, Angklung Kanekes, Angklung Buncis, dan Tari Buyung.

Ribuan warga memadati lokasi kegiatan untuk menyaksikan puncak acara. Kegiatan dihadiri langsung para pegiat kebudayaan, akademisi, Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, serta Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Rizal Ul Haq.

Pangeran Gumirat Barna Alam, putra Pangeran Jati Kusumah menyampaikan bahwa Seren Taun kali ini digelar dengan khidmat dan sacral. Kehidmatan itu tidak bisa dilepaskan dari kenangan mendalam atas mendiang Rama Jati yang belum lama ini meninggalkan keluarga besar Paseban.

“Seren Taun kali ini dilangsungkan dengan khidmat dan sacral. Kami mengenang jasa-jasa Pangeran Jati Kusumah,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah membantu dalam mensukseskan acara Seren Taun kali ini. Menurutnya, tanpa dukungan dan partisipasi para pihak, acara besar tersebut tidak mungkin terlaksana meriah dan lancer.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Tri Mulya, Dewi Kanti mengungkapkan bahwa kelompok adat Sunda Wiwitan sudah menghasilkan berbagai karya yang harus terus dilestarikan dan dijaga.

Related posts

Paskibraka Kuningan Digembleng di “Desa Bahagia”

Alvaro

Bupati Kuningan Pastikan Open Bidding Sekda Segera Digelar, Ini Alasannya

Alvaro

Narendra Kiemas Gaspol di Hari Terakhir Kampanye

Cikal

Leave a Comment