Cikalpedia
Pemerintahan

Kantor Disdukcapil Kuningan Resmi Pindah, Ini Alasannya

KUNINGAN – Di tengah berlalunya 100 hari masa kerja, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., tak menunjukkan tanda-tanda mengendurkan gas pembangunan.

Teranyar, orang nomor satu di Kabupaten Kuningan itu memindahkan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dari lokasi lama di Desa Ancaran ke bekas Gedung Bappeda di Jalan RE Martadinata No. 92, Kuningan.

Langkah ini disebut sebagai bentuk perbaikan pelayanan publik, terutama dalam hal kenyamanan dan aksesibilitas warga dalam mengurus dokumen kependudukan.

Kantor lama dinilai tidak lagi memadai akses jalan yang sempit, area parkir terbatas, hingga ruang tunggu yang jauh dari kata layak.“Ini bagian dari komitmen kami. Pelayanan publik itu soal kenyamanan dan kepastian. Kasihan masyarakat yang sudah jauh-jauh datang tapi tempatnya tidak memadai,” ujar Dian

Menurutnya, keputusan ini lahir dari proses kajian panjang dan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan standar pelayanan. Terlebih, Disdukcapil Kuningan baru saja mengukir prestasi meraih nilai tertinggi se-Jawa Barat dalam evaluasi Kementerian Dalam Negeri.“Kita ingin mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian ini. Semoga langkah ini mendapat dukungan dari masyarakat,” katanya.

Dian juga meminta maaf apabila terjadi gangguan layanan sementara selama proses pemindahan server dan infrastruktur teknologi ke gedung baru. “Tapi insyallah, Senin semuanya sudah kembali normal,” ujarnya.

Langkah ini juga menuai respons positif dari kalangan masyarakat. Ketua Forum Bihi Kecamatan Ciawigebang, Edi Supriadi, yang juga menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Desa Cihaur, menyambut baik pemindahan kantor tersebut.“Langkah tepat. Lahan parkir di kantor lama sempit dan sering mengganggu lalu lintas. Belum lagi praktik percaloan yang masih menghantui,” kata Edi.

Ia menekankan pentingnya memberikan akses pelayanan yang manusiawi, karena semua layanan Disdukcapil sejatinya gratis.Lebih lanjut, ia menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Dian, pelayanan publik mengalami perbaikan signifikan. Bahkan sejumlah inovasi layanan luar kantor sudah mulai terasa dampaknya.

Baca Juga :  Tarling di Garawangi, Bupati Dian Janji Perbaiki 100 Km Jalan

Tak hanya urusan dokumen, Dian juga diketahui tengah membidik sektor lain seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam waktu dekat, sejumlah titik parkir di Kuningan akan disulap menjadi parkir elektronik untuk meminimalisir kebocoran dan meningkatkan transparansi pendapatan daerah.

“Ini bukan hanya soal PAD, tapi soal ketertiban kota dan kenyamanan warga,” ujar Edi.

Langkah-langkah ini menandai gaya kepemimpinan Bupati Dian, gesit, langsung ke jantung persoalan, dan tak segan membuat gebrakan bahkan setelah 100 hari kerja berlalu. (Red)

Related posts

Korpri Kuningan Gelar Touring dan Bakti Sosial ke Waduk Darma, Promosikan Pariwisata dan Solidaritas

Cikal

KONI Kuningan Berdarah – Darah, Siapa Sosok Penyelamat KONI?

Cikal

Remaja Kuningan Bangkit: Saatnya Bicara, Saatnya Berdaya

Cikal

Leave a Comment