Cikalpedia
Sosok

Erlly Sherliyantie, S.Pd, Perempuan Biasa dengan Pengabdian yang Tak Biasa

Cikalpedia.id – Dari luar, sosoknya terlihat sederhana, namun ketika berbicara dengan Erlly Sherliyantie, S.Pd, terasa betul bahwa perempuan ini menyimpan kisah pengabdian panjang dan nilai-nilai kehidupan yang mendalam.

Dalam sebuah perbincangan santai di kediamannya di sebuah desa di Kecamatan.Ciniru, ia berbagi kisah perjalanan hidupnya yang penuh semangat dan dedikasi.

“Saya memulainya dari hal-hal kecil, dari lingkungan sekitar,” tutur Erlly dengan senyum hangat.

Perjalanan pengabdiannya dimulai dari menjadi kader posyandu, peran yang mempertemukannya dengan ibu-ibu dan balita, serta mengenalkannya pada pentingnya pelayanan kesehatan dasar di masyarakat.

Erlly juga aktif sebagai kader PKK, di mana ia terlibat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan keluarga dan perempuan.

Namun langkahnya tak berhenti di sana. Erlly kemudian menjadi bagian dari PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat), yang memperluas wawasannya dalam hal pembangunan partisipatif.

Dari situ, ia menemukan bahwa kontribusi sekecil apa pun bisa berdampak besar bila dilakukan dengan hati.

“Saya selalu percaya, perempuan bisa berperan penting, asalkan ada kemauan untuk belajar dan mau turun langsung ke masyarakat,” ujarnya mantap.

Dunia pendidikan pun memanggil. Erlly sempat menjadi tutor PAUD, lalu melanjutkan kariernya sebagai guru TK. Di ruang kelas yang penuh suara tawa anak-anak, ia menemukan kepuasan batin yang tidak tergantikan.

“Mengajar anak usia dini itu bukan pekerjaan mudah, tapi sangat menyenangkan. Di situ saya merasa punya tanggung jawab mendidik generasi sejak dini, baik secara kognitif, emosional, maupun spiritual.” Ucapnya.

Dalam dunia politik, Erlly juga pernah mengemban tugas sebagai Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), sebuah amanah besar dalam menjaga integritas pemilu di tingkat lokal.

Bu Guru TK ini juga pernah berkiprah sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD), mendampingi desa dalam menjalankan program-program pembangunan dan pemberdayaan.

Baca Juga :  Proton FC Gandeng Guru Olahraga Kuningan, Siapkan Bakat Futsal Sejak SD

Ketika ditanya soal impian pribadinya, Erlly tak menyebut hal-hal besar.

“Saya ingin menjadi pribadi yang lebih beradab, lebih baik dari hari ke hari, dan mampu mendidik anak-anak saya dalam hal agama dan sosial,” katanya pelan namun penuh keyakinan.

Salah satu hal menarik darinya adalah bagaimana ia melihat dirinya sendiri.

“Orang-orang bilang saya ini biasa saja… tapi entah kenapa katanya tetap menarik,” ucapnya sambil tertawa kecil.

Ia pun membagikan kata-kata yang menjadi prinsip hidupnya:
“Tetap beradab baik walau tidak berilmu tinggi.”

Sebuah kalimat yang mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan akhlak yang ia junjung tinggi. Tak heran jika tokoh yang paling ia kagumi adalah RA Kartini, sosok perempuan pejuang pendidikan dan kesetaraan yang sangat menginspirasi..

Di tengah rutinitas dan tugas yang ia emban, Erlly Sherliyantie tetap melangkah dengan tenang. Meskipun mengaku bukan siapa-siapa, kiprahnya di masyarakat membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi cahaya, selama memiliki niat tulus dan hati yang bersih untuk berbagi. (Beng).

Related posts

FMPK : Kuningan dalam Pusaran Krisis Moral

Alvaro

Pecah Telur di Bekasi: Tim Voli Putri Kuningan Lolos Porprov 2026

Alvaro

HUT ke-23, Demokrat Kuningan Tegaskan Dukungan untuk Ridho-Kamdan

Cikal

Leave a Comment