Cikalpedia
Kuningan

Iwan Mabruri Usulkan Tagline Baru Kuningan: Dari ‘Beu’ ke ‘Sadis’

iwan mabruri

KUNINGAN — Tagline “KUNINGAN Beu” yang selama ini melekat dalam promosi wisata Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan disebut-sebut akan dihapus dan diganti.

Iwan Mabruri, seorang yang dikenal sebagai pendukung garis keras pasangan Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, sekaligus disebut-sebut tengah “ngebet” menduduki kursi Direktur PAM Tirta Kamuning itu menilai slogan “KUNINGAN Beu” sudah tidak relevan dan justru rawan dipelesetkan.

“Itu produk lama era Raden Iip. Sekarang sudah saatnya ganti. Kata ‘beu’ itu ambigu, bisa ke arah negatif. Misalnya orang bilang ‘Kuningan beukceuw,’ kan kesannya jadi sarkastik,” ujar Iwan Kamis (10/7/2025).

Iwan secara terbuka menyodorkan tagline pengganti yang ia klaim lebih relevan dan menggambarkan era baru. Menurutnya, “KUNINGAN Sadis” adalah akronim dari Sadulur Dian Tuti Sajati, yang ia nilai sebagai representasi kekompakan, loyalitas, dan arah pembangunan baru di bawah figur Dian–Tuti.

“Ini simbol regenerasi dan loyalitas. ‘Sadis’ bukan dalam arti negatif, tapi singkatan dari nilai-nilai kekeluargaan dan kolaborasi,” kata Iwan

Diberitakan sebelumnya Salah satu jejak Pj. Bupati Kuningan, Dr. Iip Hidayat yaitu tagline Kuningan Beu, ramai dibicarakan akan diganti. Branding pariwisata Kuningan yang khas Sunda itu mulai ditelaah dan besar kemungkinan diganti.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kuningan Elon Carlan, didampingi Kepala Bidang Pemasaran Ahmad Djajuli angkat bicara terkait isu tersebut. Menurutnya, tentang tagline itu sudah ditelaah dan sudah banyak opsi baru yang muncul.

Ia menegaskan bahwa tagline Kuningan dalam mempromosikan pariwisata masih menggunakan “Kuningan Beu” sesuai dengan SK Bupati Nomor 500.13.3.3/KPTS.40-DISPORAPAR/2024 bulan Januari 2024.

“Kami telah melaksanakan rapat telaahan branding pariwisata, untuk lebih menggeliatkan lagi minat wisatawan untuk berkunjung ke Kuningan, dalam rapat munculah beberapa ide dari stakeholder pariwisata yang diundang,” ujarnya, Rabu (9/7).

Baca Juga :  Bandung Old Star Tampil di Kuningan, Duel Lawan Pesik Legend dan Bandit FC Disambut Meriah

Elon menyebutkan, ada beberapa ide yang diusulkan pada saat rapat tersebut, di antaranya Kuningan Moyan, Kuningan Ageh, dan Kuningan Binangkit. Menurutnya, nama-nama tersebut belum dikaji secara komprehensif masih perlu proses yang panjang.

“Masyarakat dan pihak terkait mudah-mudahan tidak salah memahami informasi yang beredar,” tutunrya,

Pihaknya mengajak masyarakat Kuningan untuk terus mendukung dan memberikan masukan dalam pengembangan sektor pariwisata. Sesuai visi Kabupaten Kuningan, lanjut dia, pariwisata Kuningan harus bisa melesat. (ali)

Related posts

Polres Kuningan Selidiki Video Mesum Sesama Jenis Pelajar

Cikal

Krisis RSUD Linggajati: PKS Dorong Serah Kelola, Aktivis Bilang “Jangan Menyerah”

Alvaro

Dewan Bisu

Cikal

Leave a Comment