Indramayu — Sebanyak 180 warga Kabupaten Indramayu menjalani operasi katarak gratis dalam kegiatan bakti sosial yang digelar di Klinik Indramayu Eye Center pada Sabtu (19/7/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang turut menyaksikan proses operasi secara langsung.
Dari total 220 orang yang mendaftar, sebanyak 180 warga dinyatakan lolos skrining kesehatan dan mendapatkan tindakan operasi secara cuma-cuma. Program ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak swasta sebagai upaya peningkatan akses layanan kesehatan mata di wilayah pesisir.
“Operasi mata seperti ini berdampak besar bagi masyarakat. Ini bukan hanya soal penglihatan, tapi juga soal harapan, produktivitas, dan kehidupan sosial,” ujar Bupati Lucky dalam sambutannya.
Pemilik Indramayu Eye Center, dr. Revanggi Marendra, menjelaskan bahwa wilayah pesisir seperti Indramayu memiliki risiko katarak yang lebih tinggi akibat paparan sinar matahari yang intens. Ia menambahkan, Jawa Barat saat ini tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kebutaan tertinggi kedua secara nasional setelah Jawa Timur.
“Banyak pasien yang tidak bisa lagi bekerja atau bersosialisasi karena katarak. Kami ingin mengembalikan fungsi penglihatan mereka agar bisa kembali hidup mandiri,” kata dr. Revanggi.