BALI – Kongres ke-6 PDI Perjuangan yang digelar di Nusa Dua Convention Centre, Bali, menjadi momentum paling dinanti oleh seluruh kader partai dari berbagai penjuru tanah air. Meski awalnya dirancang secara senyap, kongres tersebut akhirnya berlangsung dengan gegap gempita, menegaskan soliditas partai berlambang banteng moncong putih itu.
Suasana menjadi sangat dramatis ketika Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kebangsaannya. Tanpa diduga oleh para peserta kongres, dari arah belakang Convention Hall tiba-tiba muncul Ir. Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal PDIP yang baru saja mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto dan menghirup udara bebas.
Dikawal ratusan Satgas Carabuana, Hasto berlari kecil menuju panggung kongres. Ia langsung mencium tangan Megawati dan memeluknya erat. Saat itulah, Megawati tak kuasa menahan rasa harunya. “Satyam eva jayate!” teriak Megawati dari atas panggung, seraya menyeka air matanya. “Bahwa kebenaran pasti menang!”
Utusan dari Kabupaten Kuningan turut hadir dalam momentum bersejarah ini. Ketua DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy, menyebut momen itu sebagai simbol kebangkitan moral dan semangat ideologis partai.