Cikalpedia
Napak Tilas

Masjid Kuno Bondan: Jejak Legenda, Cinta, dan Dakwah di Tepi Cimanuk

INDRAMAYU – Di Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, berdiri sebuah masjid tua yang sarat kisah: Masjid Darus Sajidin Bondan, atau lebih dikenal dengan Masjid Kuno Bondan.

Dibangun pada tahun 1414 Masehi, masjid ini menjadi saksi bisu peralihan zaman, dari pengaruh ajaran Budha ke dakwah Islam yang dibawa para penyebar agama.

Legenda men iniyebutkan, pendiri cikal-bakal Desa Bondan adalah dua bersaudara dari Majapahit: Ki Rakinem dan Nyi Mas Ratu Kencana Wungu. Keduanya dikenal sebagai pengembara sekaligus penyebar ajaran Budha.

Dengan menumpang rakit bambu, mereka menyusuri Sungai Cimanuk hingga bermukim di kawasan yang kini dikenal sebagai Bondan.

Karena kepandaiannya, Ki Rakinem dihormati sebagai panutan masyarakat dan diberi gelar Ki Geden Bondan. Bersama adiknya, ia membangun cangkop atau balai pesanggrahan di tepi Sungai Cimanuk, yang kala itu ramai sebagai jalur lalu lintas air. Dari tempat inilah mereka menyebarkan ajaran Budha.

Ketenteraman Bondan berubah ketika datang seorang ulama penyebar Islam bernama Syekh Datul Kahfi. Kehadirannya menimbulkan tantangan besar, bagaimana berdakwah di tengah masyarakat yang sudah lama berpegang pada ajaran Budha?

Syekh Datul Kahfi memilih cara yang halus. Ia mendekati Nyi Mas Ratu Kencana Wungu yang kala itu sering tampil dalam tari topeng dan ronggeng pada upacara adat Munjungan. Dari hubungan itu tumbuh cinta sekaligus jalan hidayah, Kencana Wungu menjadi pemeluk Islam pertama di Bondan.

Namun kisah asmara ini memicu amarah Ki Geden Bondan. Ia menentang keras, bahkan berencana menyingkirkan Syekh Datul Kahfi.

Konflik besar pun tak terhindarkan. Syekh Datul Kahfi sempat diuji dengan tugas menangkap banteng ganas, yang justru berhasil ia jinakkan bersama Kencana Wungu. Peristiwa ini melahirkan beberapa nama tempat yang masih dikenal hingga kini:

Blok Siaga: tempat Syekh Datul Kahfi bersiap menangkap banteng.

Blok Bongkoran: lokasi gagalnya rencana pembunuhan.

Related posts

HKTI Kuningan Gagas Program Saba Desa, Petani Didorong Beralih ke Pupuk Organik

Cikal

Pj Bupati Kuningan: Laporkan Jika Ada Intimidasi ke Calon P3K!

Cikal

Polres Kuningan Siap Tertibkan Angkot Tak Sesuai Standar Pasca Kasus Pencabulan

Cikal

Leave a Comment