Cikalpedia
Olahraga

Proton FA KU-10 Bawa Pulang Trofi VIK Rendezvous 2025, Bungkam Toko Kecil 6-1

Foto: Istimewa

KUNINGAN – Skuad cilik Proton FA Kuningan menutup VIK Rendezvous 2025 dengan senyum lebar. Di hadapan ratusan penonton yang memadati GOR Ewangga, Jumat (12/9/2025), tim KU-10 ini tampil perkasa dengan melumat Toko Kecil 6–1 pada laga final.

Sejak menit awal, Proton FA langsung mengambil inisiatif serangan. Dukungan para orang tua dan suporter setia membuat atmosfer pertandingan kian memanas. Gol demi gol lahir lewat kombinasi apik yang ditata rapi oleh pelatih Putra Apriliano.

“Kemenangan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kuningan. Anak-anak sudah membuktikan kerja keras dan kekompakan mereka. Ini baru awal dari perjalanan panjang,” ucap Putra usai laga dengan mata berbinar.

Manajer tim, Dani Iskandar alias Toleng, menambahkan, gelar ini tak lepas dari dukungan banyak pihak. “Kami ingin ini jadi pelecut semangat bagi generasi muda Kuningan untuk lebih serius menekuni futsal,” ujarnya.

Presiden Proton FA, Thony Indra Gunawan, menyebut kemenangan ini sebagai tonggak penting. “Alhamdulillah, anak-anak Proton FA bisa mempersembahkan juara. Tapi target kami bukan hanya berhenti di sini. Pembinaan usia dini harus lebih kuat agar Kuningan bisa bersaing di level regional bahkan nasional,” tegasnya.

Dengan gelar ini, Proton FA KU-10 bukan hanya sebatas juara turnamen. Mereka seolah mengirim pesan, bahwa masa depan futsal Kuningan sedang tumbuh dari generasi paling belia. (ali)

Baca Juga :  19.860 Petugas Pilkada Kuningan Dapat Jaminan Sosial dari BPJS

Related posts

Kuningan Dorong Penertiban Nama Rupabumi, Demi Tertib Wilayah dan Pelestarian Budaya

Cikal

Polres Kuningan Tanam Jagung, Target 1 Juta Hektar Dimulai

Cikal

33 Desa di Kuningan Raih Predikat Mandiri, Iip Hidajat: Ini Bukti Kinerja Kolektif Desa

Cikal

1 comment

Tiny Potestio 03/11/2025 at 04:22

I truly enjoy reading through on this internet site, it has wonderful posts. “The living is a species of the dead and not a very attractive one.” by Friedrich Wilhelm Nietzsche.

Reply

Leave a Comment