KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan terus menggenjot program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebagai bagian dari mendukung target nasional pembangunan 3 juta rumah.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Kuningan, H.M. Mutofid, mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI di Gedung Setda Kuningan, belum lama ini.
Rakor itu dihadiri Staf Khusus Kementerian PKP RI, Endy Kurniawan, serta Direktur Jenderal Penyiapan Lahan dan Prasarana, Sarana, serta Utilitas Umum Kawasan Permukiman, Indra Gunawan, didampingi Kepala Balai Wilayah.
Tampak hadir Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Pj Sekda Kuningan Wahyu Hidayah, beberapa kepala SKPD seperti Kadisperkimtan H.M. Mutofid, Kadis PUTR I Putu Bagiasna, Asda II Setda Kuningan Wawan Setiawan, Kadinkes dr. Edy Martono, dan sejumlah pejabat lainnya.
“Kita banyak berdialog soal bagaimana menyelesaikan program Pak Presiden tentang 3 juta rumah. Data backlog perumahan kita saat ini mencapai 126.336 unit. Pertanyaannya, berapa lama ini bisa terselesaikan?” ujar Mutofid.
Menurut dia, data Rutilahu yang sudah terhimpun mencapai 3.998 unit, semuanya telah tercatat by name by address. Dari jumlah itu, 2.091 unit sudah diusulkan ke berbagai tingkatan, baik ke pemerintah provinsi maupun pusat, dan kini masuk dalam sistem Kementerian PKP RI.