KUNINGAN – Tunjangan fantastis DPRD Kuningan masih dalam perbincangan publik. Bahkan, informasi yang beredar bahwa tunjangan tersebut akan dipangkas sekitar 30%.
Mengenai hal itu, Ketua DPRD Nuzul Rachdy menanggapi informasi tersebut. Nuzul mengaku bahwa dirinya belum mengetahui kabar tersebut. Namun, yang ia ketahui bahwa setiap dewan ada potongan 20% untuk masuk ke Partai yang dikendarainya.
“Saya belum mengetahui soal itu. Semua pendapatan asli DPRD itu ada potongan untuk partai sekitar 10% sampai 20%. Karena kan kami berangkat dari partai dan semua partai sama seperti itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nuzul juga siap jika tunjangan tersebut di evaluasi. “Siap aja, tadi kan kami DPRD sudah sampaikan dengan tegas bahwa tunjangan siap di evaluasi, asal sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tunjangan tersebut sangat dibutuhkan untuk kelancaran kinerja dan fungsi DPRD. “Ada tunjangan perumahan, transportasi, TKI, itu memang kembali lagi untuk rakyat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, menurutnya, anggaran yang sudah di plotting untuk beberapa tunjangan, sebanding dengan beban tugas dan tanggung jawab sebagai wakil rakyat.
“Dengan beban dan tanggungjawab serta tugas DPRD itu memang rasional, namun semua melalui apresial penentuan tunjangan tersebut,” pungkasnya. (Icu)