Cikalpedia
Politik

Keracunan MBG terus Terjadi dan Pekerja Belum Dibayar, PSI Ingatkan Pemerintah

Ketua PSI Kuningan, Asep Papay

KUNINGAN –  Program Makan Bergizi Gratis mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kuningan.

Hal itu disoroti oleh Ketua PSI, Asep Susan Sonjaya Suparman, atau biasa akrab dipanggil Asep Papay ketika pihaknya ketika menerima keluhan mengejutkan dari anak-anak sekolah dasar terkait MBG tersebut.

Ia menilai bahwa keluhan tersebut menjadi alarm keras bahwa peserta didik sudah tidak percaya terhadap kualitas MBG yang disajikan.

“PSI Kuningan mendapat keluhan dari anak-anak SD dengan polosnya menyatakan seperti ini teu daek emam ti (enggak mau makan dari) MBG, bisi (takut) keracunan. Program yang digadang-gadang untuk mendukung gizi anak sekolah, kini justru menjadi sumber keresahan,” ujarnya, Senin (22/9)

Atas persoalan tersebut, Ia meminta agar pemerintah segera mengevaluasi dan menghentikan praktik penyediaan MBG yang hanya mengejar keuntungan semata.

“Saya juga paham, setiap usaha harua ada untung. Tapi anak-anak berhak mendapat makanan bergizi, sehat, dan aman. Jangan sampai mereka tumbuh dengan trauma akibat implementasi program yang keliru oleh para pengusaha dapur,” tegas Papay.

PSI juga mengingatkan, keberlangsungan dapur MBG tidak boleh dijadikan proyek bisnis, melainkan harus benar-benar berpihak pada kesehatan generasi penerus bangsa.

“Belum kagi persoalan pekerja di dapur, ada yang masih belum dibayar padahal sudah cair dari pemerintahnya. Kaya zaman dl, romusha,” tuturnya dalam bahasa Sunda. (Icu)

Baca Juga :  Pemkab Dorong Kopi Lokal Tembus Pasar Internasional

Related posts

Serap Aspirasi di Luragung, Ika Siti Rahmatika Janji Bantu Warga

Alvaro

Nuzul Rachdy Reses di Setianegara, Bahas Pokir dan Serap Aspirasi UMKM

Alvaro

Tagline Kuningan Beu Kemungkinan Diganti,  Elon Minta Masukan

Ceng Pandi

Leave a Comment