KUNINGAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan menggekar Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-VIII.
Acara dilaksanakan di Gedung PCNU Kabupaten Kuningan, Jumat – Minggu, 26 hingga 28 September 2025.
Sebanyak 52 peserta mengikuti pelatihan. Tidak hanya dari Komisariat UNISA Kuningan, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Cirebon, Purwakarta, Indramayu, Bandung, Banjar, dan Tasikmalaya.
Mengusung tema “Membangun Kader Visioner dan Progresif Demi Terwujudnya PMII sebagai Organisasi Kaderisasi yang Mandiri dan Berdaya Saing”, kegiatan itu diharapkan menjadi wadah dalam mencetak kader PMII yang siap menghadapi tantangan zaman.
Ketua pelaksana, Ananda Rahmatulloh Febriansyah, menegaskan bahwa forum tersebut tidak sekedar pelatihan, melainkan ruang penguatan kapasitas dan pembentukan karakter kader.
“PKD adalah ajang membentuk kader yang visioner dan progresif, mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa meninggalkan nilai-nilai perjuangan PMII,” ujarnya.
Ketua Komisariat PMII UNISA Kuningan, Ikhsan Maulana, menambahkan bahwa kaderisasi merupakan ruh dalam keberlangsungan organisasi.
“Kaderisasi adalah jantung organisasi. Selama kaderisasi berjalan baik, PMII akan tetap hidup dan berkembang,” tegasnya.
Dukungan penuh juga datang dari PC PMII Kuningan. Waka I Bidang Kaderisasi, Rizal Nurfahrozy, mengingatkan pentingnya mengintegrasikan proses kaderisasi dengan perkembangan teknologi.
“Hari ini kaderisasi harus bersinergi dengan digitalisasi agar kader PMII siap bersaing di era modern,” katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Kuningan, Muplihudin, menekankan pentingnya meneladani sejarah kelahiran PMII di Kuningan.
“Sejarah PMII di Kuningan adalah modal besar untuk menjaga semangat perjuangan. Dengan memahami historisitas, kader akan memiliki pijakan kuat untuk melangkah ke depan,” tuturnya.
Dengan rangkaian agenda yang padat, PKD ke-VIII PMII Komisariat UNISA Kuningan diharapkan melahirkan kader muda berkarakter, kritis, dan progresif, sehingga mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan agama. (Icu)