Cikalpedia
Pendidikan

Berkah! Lulusan Gizi Unisa Terserap Program MBG

Praktik Mahasiswa Gizi Unisa Kuningan

KUNINGAN – Keberuntungan besar dirasakan lulusan Program Studi Gizi Universitas Islam Al-Ihya Kuningan. Tidak harus bingung mencari kerja, sebagian besar lulusannya diserap dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG membutuhkan ahli gizi untuk ditempatkan di setiap Dapur Gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).  Seiring implementasi program unggulan Presiden Prabowo tersebut, lulusan Gizi Unisa Kuningan menjadi primadona yang dicari oleh para pengelola SPPG atau Dapur Gizi.

“Alhamdulillah dengan adanya program MBG ini, lulusan kami hampir seratus persen langsung terserap bekerja,” tutur Alfiani Rizqi, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Kuningan, Senin (13/10/2025)

Alfi menerangkan, selama perkulaiahan, mahasiswa Gizi mempelajari banyak hal di antaranya dasar ilmu gizi, gizi dalam daur kehidupan, penentuan status gizi, konseling gizi, pangan dan gizi, dan banyak keilmuan lainnya. Selain teori di kelas, mahasiswanya juga wajib mengikuti praktik belajar lapangan di rumah sakit, puskes, dan perhotelan.

“Kami juga turut serta bagaimana mengintervensi kasus stunting di Kuningan melalui program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Alhamdulillah kami sudah bekerjasana dengan desa-desa yang membutuhkan, termasuk dengan pemerintah daerah,” tuturnya.

Selain terserap program MBG, lanjutnya, sebagian lulusannya juga bekerja di intansi perusahaan lain seperti Puskesmas, rumah sakit, dan perusahaan bidang makanan. Tidak hanya di Kuningan, lokasi pekerjaannya tersebar di Jawa Barat bahkan daerah lain di Indonesia.

“Untuk program MBG juga tidak hanya di Kuningan, mereka tersebar di sejumlah daerah lain di Jawa Barat,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan, sampai saat ini masih banyak permintaan lulusannya untuk ditempatkan kerja di sejumlah SPPG di wilayah tiga Cirebon. Permintaan tersebut diterima oleh layanan Pusat Karir Unisa Kuningan yang dikelola Bagian Alumni dan ada juga yang secara langsung datang ke kampus.

Baca Juga :  MBG Berbasis Desa Mungkinkah?

“Insyaallah lulusan kami siap bekerjasama dan memberikan kontribusi positif di setiap program pemerintah, karena selain sudah dibekali keilmuan yang relevan, para lulusan kami juga sudah mengikuti dan lulus uji kompetensi yang wajib diikuti sebelum wisuda,” tuturnya.

Hal yang sama diungkapkan Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah. Bahkan menurutnya, selain membuka Prodi Gizi yang saat ini terakreditasi B, pihaknya sedang merencanakan membuka Prodi Profesi Gizi atau Dietisien. Dia berharap, lulusan program studi itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai perkembangan zaman.

“Alhamdulillah kami menyambut gembira prihal laporan bahwa alumni Gizi kami banyak dibutuhkan masyarakat. Ini berarti ilmunya bermanfaat,” tuturnya.

Pihaknya juga menerangkan, lulusan Gizi Unisa Kuningan memiliki peluang kerja yang sangat luas. Selain progrma populer MBG saat ini, para lulusannya juga dibutuhkan di dunia industri dan kesehatan.

“Mudah-mudahan kami bisa terus mengembangkan keilmuan ini sesuai kebutuhan zaman,” tuturnya (San)

Related posts

P3K Paruh Waktu Masih Proses Usulan, BKPSDM: Selesai Oktober

Ceng Pandi

3247 Pekerja Terima BPJS Ketenagakerjaan Gratis

Ceng Pandi

4.000 Takjil Dibagikan, Uniku Ngabuburit Sekaligus Sosialisasi PMB

Cikal

Leave a Comment