Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Opini

Jangan Jadikan Dapur Rakyat Ajang Eksperimen Pemerintah

Dadan Satyavadin, Pemerhati kebijakan publik dan penggerak relawan. (Istimewa)

Kasus keracunan makanan pada penerima Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus menjadi alarm keras bagi pemerintah kabupaten . Ini bukan sekadar insiden teknis di dapur, tapi bukti nyata bahwa sistem kerja SPPG (Satuan Produksi Pangan Gizi) belum berdiri di atas fondasi profesionalisme dan standar industri pangan yang layak.

SPPG tidak boleh dikelola seperti dapur proyek musiman. Ini adalah dapur publik  tempat di mana tanggung jawab moral dan keselamatan warga menjadi taruhan. Oleh sebab itu, SPPG mutlak membutuhkan Prosedur Tetap (Protap) yang rinci dan time schedule yang disiplin, apalagi jika jam makan ditetapkan pukul 11.30 siang.

Berikut contoh rundown produksi yang semestinya menjadi standar:

 04.00–05.00: Pemeriksaan bahan baku, sanitasi dapur, dan kelayakan bahan makanan.

 05.00–07.00: Pengolahan bahan mentah (pencucian, pemotongan, perendaman, bumbu dasar).

 07.00–09.00: Proses memasak utama dengan kontrol suhu dan pencatatan waktu masak.

 09.00–10.00: Pendinginan cepat (cooling process) agar makanan tidak terkontaminasi bakteri.

 10.00–10.30: Pengemasan higienis dan pelabelan waktu produksi.

Baca Juga :  Paguyuban Dapur MBG Kuningan Lahir, Jamin Mutu Makanan

Related posts

KPK Roadshow ke Kuningan, Soroti Gratifikasi Hingga Layanan Publik

Alvaro

Ribuan Relawan HRA All Out Menangkan Dian-Tuti

Cikal

Ribuan UMKM Berkumpul di Husnul Khotimah, Terungkap Fakta Mengejutkan dari Bupati Dian

Alvaro

Leave a Comment