Cikalpedia
Nasional

HMKI Sampaikan 5 PR Kemenhub RI

NASIONAL – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) memilih langkah strategis dengan mengunjungi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Upaya itu dilakukan untuk menyampaikan berbagai permasalahan transportasi darat yang dihadapi Kabupaten Kuningan.

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen. Pol. (Purn). Aan Suhanan, di kantor Kementerian perhubungan, Jakarta, Senin (27/10).

‎Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Umum HMKI, Rifqi Fadhillah, yang membawa hasil kajian berbasis data dari sejumlah dinas terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan Dinas PUTR Kabupaten Kuningan.

Dalam paparannya, Rifqi menyoroti ketimpangan antara potensi strategis Kuningan sebagai kawasan ekonomi, pendidikan, dan wisata dengan kondisi infrastruktur transportasi darat yang masih memprihatinkan.

‎”Dari total 771,57 km jalan di Kuningan, data 2024 menunjukkan 100,86 km dalam kondisi rusak berat dan 35,31 km rusak. Kondisi ini menghambat mobilitas logistik hasil pertanian, dunia pendidikan, dan akses wisatawan. Belum lagi angka kecelakaan lalu lintas yang mencapai 170 kasus pada tahun 2023,” ujar Rifqi.

‎Dalam pertemuan tersebut, HMKI memaparkan lima persoalan utama yang memerlukan perhatian pemerintah pusat, yaitu kondisi Infrastruktur jalan, keselamatan lalu lintas, integrasi armada transportasi, fasilitas inklusif, dan penataan parkir.

“Banyak ruas jalan nasional, provinsi, dan kabupaten yang rusak dan minim penerangan, dibutuhkan identifikasi titik rawan kecelakaan (blackspot) secara komprehensif, optimalisasi layanan terminal tipe A dan C yang belum terhubung baik dengan angkutan lokal,” tuturnya.

“Kemudian fasilitas Inklusif, minimnya akses bagi penyandang disabilitas dan lansia di fasilitas publik transportasi, serta masih maraknya parkir liar di kawasan wisata dan jalan utama,” tambahnya.

‎Menanggapi paparan tersebut, Dirjen Perhubungan Darat, Aan Suhanan, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan analisis yang disampaikan mahasiswa.

‎ “Saya menangkap betul concern yang disampaikan adik-adik HMKI. Semua isu yang diangkat, mulai dari infrastruktur hingga keselamatan, adalah bagian dari prioritas Kemenhub. Kami akan berkoordinasi lebih intens dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Kuningan untuk menindaklanjutinya,” ungkapnya.

‎Aan menambahkan, Ditjen Hubdat tengah menyiapkan berbagai inovasi, termasuk aplikasi Mitra Darat untuk memantau kelayakan kendaraan pariwisata, serta program bus gratis “Sekolah Rakyat” yang mendukung akses pendidikan masyarakat. Selain itu, pihaknya berencana membantu penyediaan alat penerangan jalan (APJ) di titik-titik rawan kecelakaan nasional di Kuningan.

‎“Kami berkomitmen membantu menyelesaikan problem transportasi darat di Kuningan, terutama untuk blackspot dan penerangan jalan. Kami juga ingin melibatkan masyarakat, termasuk mahasiswa, dalam upaya perbaikan sektor transportasi ini,” tambah Aan.

‎Menutup pertemuan tersebut, Rifqi menegaskan bahwa mahasiswa bukan hanya penyampai kritik, tetapi juga siap berperan aktif dalam mencari solusi.

‎ “Kami mengapresiasi langkah dan komitmen Ditjen Hubdat. HMKI siap bersinergi dan menjadi mitra pemerintah dalam mempercepat perbaikan transportasi darat, agar konektivitas Kuningan semakin maju dan berdaya saing,” tegasnya. (Rls/Icu)

Baca Juga :  Beda dengan Desa Lain, Cisantana Pilih Budidaya Kentang dan Ternak Domba

Related posts

TdL Hari Pertama Digelar, 12 Orang Alami Kecelakaan

Ceng Pandi

Tak Kalah dari SDN Cinagara, Siswi SDN Sagaranten Raih Juara 1 Pasanggiri Pupuh Tingkat Kabupaten

Ceng Pandi

Infrastruktur jadi Prioritas Bupati Dian, Harapan Masyarakat Terjawab?

Ceng Pandi

Leave a Comment